Dari aku yang tak pernah pulih.
Bagaimana duniaku saat ini? Bagaimana pilu yang disesap dulu, masih sama kah? Atau semakin menjadi-jadi? Tanyaku pada diri, aku selalu berucap lelah, tapi aku tetap hidup dan berjuang, berjalan menerjang apapun yang didepan, aku tidak pernah melihat kebelakang, aku tidak pernah ingin kembali lagi.
Aku berusaha semampuku, sebisaku dan sepintanya. Runyam, jalanku berantakan, segala rencana yang ku susun ternyata hanya sekedar pura-pura, aku ini bodoh atau kepalang buta?
Jika ditanya, jawabku adalah; ternyata dewasa itu seberat ini, punggungku tak kuat menanggung, aku terlalu rapuh untuk itu.
Kadangkala aku lelah juga, hidup sesusah ini ya? Sampai-sampai rasanya bahagiaku sulit digapai. Mimpiku banyak, tapi aku tak siap gugur saat aku pun belum melangkah memulai perang, nyatanya beradu asa dengan semesta tak kunjung mereda, semesta tak pernah ingin mengalah pun takdir yang selalu datang menghancurkan.
Tolong beri sedikit nyata dari harap yang ku pinta, aku masih ingin berjuang.
— Mera, 2022.
